Peran Masyarakat dalam Memantau Hasil Pemeriksaan Kinerja Pemerintah Rangkui
Peran masyarakat dalam memantau hasil pemeriksaan kinerja pemerintah rangkui merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Dalam konteks ini, masyarakat memiliki peran sebagai “mata dan telinga” yang dapat memastikan bahwa pemerintah benar-benar bekerja sesuai dengan yang telah dijanjikan.
Menurut Pakar Tata Kelola Pemerintahan, Prof. Dr. Arief Budiman, “Masyarakat yang aktif dalam memantau hasil pemeriksaan kinerja pemerintah rangkui adalah kunci utama untuk mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.” Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Hukum Tata Negara, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, yang menegaskan bahwa “Masyarakat yang kritis dan peduli terhadap kinerja pemerintah merupakan benteng terkuat dalam menjaga integritas dan transparansi pemerintah.”
Namun, dalam realitasnya, masih banyak masyarakat yang belum menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam memantau hasil pemeriksaan kinerja pemerintah rangkui. Banyak yang masih pasif dan hanya mengandalkan informasi yang diberikan oleh pemerintah tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut.
Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Pemantau Pemerintah Indonesia (LPPI), hanya 30% masyarakat yang aktif dalam memantau hasil pemeriksaan kinerja pemerintah rangkui, sementara 70% sisanya masih pasif. Hal ini menunjukkan bahwa masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran mereka dalam menjaga akuntabilitas pemerintah.
Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pengawas untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan peran mereka dalam memantau hasil pemeriksaan kinerja pemerintah rangkui. Dengan demikian, transparansi dan akuntabilitas pemerintah dapat terjaga dengan baik, sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai dengan harapan semua pihak.